-->

Kisah Haru Nenek Renta Sumbang Pengungsi Gunung Agung


Ada sebuah kisah haru tentang seorang nenek yang mau berderma, meski dirinya berada dalam kesusahan. Cerita itu terjadi di antara pengungsi Gunung Agung, Bali.

Kisah itu dibagikan ke Facebook oleh seorang relawan di salah satu posko pengungsian Gunung Agung, Agus Andika. Dalam unggahan itu, Agus menceritakan perempuan lanjut usia yang menyumbangkan uang Rp20 ribu untuk para pengungsi.

Aksi ini kontan membuat Agus, yang kebutelan sedang menjadi petugas posko Bebotoh Peduli, terharu. Dia pun memposting sosok sang nenek berjiwa peduli itu.

Kisah itu mendulang Like sebanyak 33 ribu kali dan dibagiakan lebih dari 9 ribu kali hanya dalam waktu 2 hari. Banyak pengguna media sosial yang mengaku kagum dengan aksi sang nenek.

Pada unggahan itu, Agus juga menyertakan petikan percakapan mengharukan dengan sang nenek.

Ini Percakapan Menyentuh Agus dan Nenek Baik Hati Itu

Hari ini saya benar2 disuguhkan dengan kejadian yg membuat hati pilu... Posko kami (bebotoh peduli) yg berada di jalan pulau saelus telah didatangi seorang nenek yg sudah Tua sembari bertanya kepada saya...

Nenek : gus napi manten dados sumbangan??
Saya : nggih dados sembako utawi jinah nike...
Nenek : tiang medue jinah duang dase tali niki sareng ngerastiti mangde jagad Bali rahayu nggih gus... (sembari mengeluarkan uang 20rbu dari lepitan kamen nya)
Saya : langsung diam tanpa kata2..

#Amanat_Nak_Lingsir
#Ketulusan

Beragam ucapan salut pun disampaikan oleh para netizen. Sebagian besar menilai aksi sang nenek patut dipuji, terlebih, sang nenek juga merupakan warga kurang mampu.

" Sehat selalu mbahh," tulis Rita Ratnawati

" Smoga rahayu nekk..baik skali.. Sekecil apapun yg pnting ikhlas nekk," tulis Dewi Arries Tuti.

" Mungkin saja nenek tau sejarah g Agung meletus thn 63 dan beliau tau gmn keadaannya ... Astungkara sehat selalu menjadi inspirasi dan Smoga semeton kita dari Karangasem di pengungsian menjaga kesehatan nantinya bisa kembali membangun Karangasem bersama sama," tulis Ketut Widiada.

Saat ini, Gunung Agung berstatus awas atau level IV. Warga yang tinggal di dekat Gunung Agung diminta untuk mengungsi demi keamanan mereka.

Data pengungsi terbaru dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali hingga Selasa (26/9) pukul 12.00 WITA mencapai 75.673 jiwa. Pengungsi ini tersebar di 377 titik pengungsian, di 9 kabupaten/kota Bali.

0 Komentar Kisah Haru Nenek Renta Sumbang Pengungsi Gunung Agung

Posting Komentar

Back To Top