ANGKA kasus kanker payudara mengalami peningkatan bila dibandingkan beberapa tahun lalu. Terlebih sejak masyakat lebih waspada melalui gerakan SADARI (periksa payudara sendiri). Melalui gerakan ini, wanita yang mendapatkan benjolan pada payudara bisa langsung periksa ke dokter. Apabila terbukti terkena kanker payudara, maka bisa langsung diobati.
"Jika sudah terdeteksi dini, keberhasilan terapi pengobatan kira-kira 80%-90%. Tapi kalau sudah stadium lanjut sukar diobati dan berujung, maaf, kematian. Meskipun begitu, baik stadium awal maupun lanjut, pengobatan tetap harus dilakukan dengan benar dan optimal," tutur dokter spesialis bedah onkologi, Dr. dr Sonar Soni Panigoro, SpB.Onk (K), M. EPID saat ditemui dalam konferensi pers "Bebaskan Indonesia Dari Kanker Payudara Stadium Lanjut 2030" yang diselenggarakan oleh Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Selasa (24/10/2017) di kawasan Jakarta Selatan.
Selain gerakan SADARI dan SADANIS (pemeriksaan payudara klinis oleh tenaga kesehatan), wanita juga bisa melakukan mammografi. Mammografi adalah pemeriksaan payudara dengan alat seperti rontgen. Dr Sonar menyarankan agar pemeriksaan mammografi dilakukan oleh wanita yang usianya di atas 40 tahun.
"wanita di bawah usia 40 tahun jaringan payudaranya masih padat sehingga sulit dideteksi oleh mammografi. Berbeda dengan payudara wanita di atas 40 tahun. Lewat mammografi bisa ketahuan apakah ada kanker atau tidak," tambah dr Sonar.
Dikatakan lebih lanjut oleh dr Sonar, pemeriksaan mammografi sebaiknya dilakukan dua atau tiga tahun sekali dalam rentang usia 40-50 tahun. Sedangkan pada usia di atas 50 tahun, pemeriksaan harus lebih sering lagi yaitu satu atau dua tahun sekali. Hal ini dikarenakan kanker payudara lebih sering terjadi di usia menopause.
"Bukan berarti kalau sudah menopause wanita jadi berpikiran tidak usah cek apa-apa lagi. Itu pikiran yang salah besar. Satu hal yang perlu diingat, kanker payudara berbeda dengan kanker serviks. Kanker serviks jarang terjadi pada wanita di atas usia 65 tahun. Tapi pada kanker payudara, semakin tua usia angka kasusnya semakin banyak. Maka pemeriksaannya harus lebih sering agar mendapatkan pengobatan yang benar," tutup dr Sonar.
0 Komentar Fase Menopause, Wanita Harus Lebih Sering Periksa Payudara untuk Waspada Kanker
Posting Komentar